Distro Linux Lanjutan

Distro Linux Lanjutan

1. BlankOn

 https://sirajulcoid.files.wordpress.com/2017/12/screenshot-from-2017-11-04-16-53-40.png
       Nama distro Linux yang satu ini, membuatmu teringat dengan salah satu penutup kepala tradisional khas daerah Jawa. BlankOn sendiri merupakan salah satu distro Linux hasil pengembangan dari Yayasan Penggerak, Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn.

       BlankOn dibangun sesuai dengan kebutuhan umum para pengguna komputer di Indonesia, khususnya bagi kebutuhan computing pada dunia pendidikan dan kebutuhan perkantoran.

2. GrombyangOS

https://i.pinimg.com/originals/d0/db/c4/d0dbc42eb37738684b2ecea06608e7c9.jpg

       Distro ini dikembangkan secara khusus oleh grOS-TEAM untuk tujuan di bidang pendidikan.
GrombyangOS di-build in dengan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang untuk kebutuhan dunia pendidikan, seperti Kalzium, Bkchem, LibreOffice, Kbruch, KAlgebra, Othman Qur’an Browser, dan Kgeography.

       Sistem yang dibangunnya merupakan remastering dari Xubuntu, yang dikenal dengan desktopxfce-nya yang ringan.

3. Desa OS

Hasil gambar untuk desa OS linux
       Desa OS dibuat secara khusus sesuai dengan kebutuhan masyarakat pedesaan. Desa OS dikembangkan secara khusus oleh Developer Gedhe Foundation dengan aplikasi unggulan Sistem Komunikasi Antar Rakyat (SiKomAr) dan Sistem Informasi Desa (Sidesa 2.0).

       Sistem Informasi Desa (SIDESA 2.0) digunakan untuk keperluan tata kelola pemerintahan desa dalam melayani warganya agar dapat lebih efisien, cepat, dan tepat. Sedangkan Sistem Komunikasi Antar Rakyat (SiKomAr) merupakan aplikasi panggilan telepon secara gratis menggunakan jaringan. Sehingga, para warga tidak perlu mengeluarkan pulsa telepon untuk berkomunikasi dengan warga lainnya.

 4. IGOS Nusantara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijgaVlRSbnJ6G9mWfxIsSjj5CeXnixAlr6W867STvtEnXV8CkJHJlyDfK0Ngz0ec_Sz_0JWsxqLBHUGFHF-mytRKtcj73vMR6I7oNBEyEF73IkDr-ZpaxFtTyGPVIv32_6vO-JNgfBst23/s1600/x-caja-desktop_001.png
       IGOS Nusantara merupakan proyek open source yang ditangani oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama komunitas. Sejak tahun 2006, pengembang IGOS Nusantara (IGN) sudah merilis 11 varian Desktop versi mayor (IGN 2006, IGN 2007, IGN 2008, IGN 2009, IGN 2010, IGN 2011, IGN 8.9, IGN D9, IGN X, IGN 2016, dan IGN 12.12), ditambah beberapa versi minornya, seperti IGN X.1.

       Selain menyediakan varian Desktop, distro berbasis Fedora ini juga menyediakan varian Server (saat ini sudah memasuki versi 2.0) dan varian untuk arsitektur ARM—bisa difungsikan sebagai lingkungan Internet of Things.

       Tidak hanya berperan menyediakan sistem operasi yang handal, tim pengembang IGN juga memiliki sub-proyek IGNSDK. Sebuah tool untuk mengembangkan aplikasi desktop berbasis teknologi web.

5. TeaLinux

https://smkn1panyabungan.sch.id/wp-content/uploads/2018/07/tea-os.jpg
       Distro berlambang daun teh ini merupakan distro turunan Ubuntu yang fokus pada pemrograman. Dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM), TeaLinuxOS membawa filosofi “Nikmatnya sebuah racikan”.

       Pertama kali dirilis, TeaLinuxOS menggunakan desktop environment default GNOME. Kemudian untuk versi 4 ke atas memakai LXDE.

       Sampai sekarang, pengembang TeaLinuxOS sudah merilis 8 versi; versi 1.0 (Green Tea) berbasis Ubuntu 8.04, 2.0 (Black Tea) berbasis Ubuntu 9.10, 3.0 (White Tea) berbasis Ubuntu 10.10, 4.0 (Oolong Tea) berbasis Lubuntu 11.10, 5.0 (Kukicha Tea) berbasis Lubuntu 12.10, versi 7.0, dan versi 8.0.

6. DracOs Linux

    https://kabarlinux.id/wp-content/uploads/2016/02/dracos-linux-1-fnl-lnx.jpg
       Drac0s Linux merupakan satu-satunya distro Linux asli Indonesia yang fokus di bidang penetration testing. Pengembangannya dimulai oleh Zico Ekel tahun 2015.

7. Zencafe

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ob2ft0tqef9BfLVfdCLXGvk18y-UI2TiQR5kKmZCRtiIwKwckQqCPYBLt_ANI6sIuvhPH_kKGRsEhK1IYh43o7U438QGbQOmendqx4kWywlcr1eWadz7vVU1mRZ5DfFnaMZufCwryQ39/s1600/zencafe_screen.jpg 
       Xenta OS adalah distro GNU/Linux yang relatif baru. Dikembangkan oleh Dindin Hermawan, Xenta OS dibangun dengan basis Linux Mint. Xenta OS dilengkapi dengan desktop environment Cinnamon, peralatan perkantoran LibreOffice dan Kingsoft Office, peramban Firefox, pengolah grafis GIMP dan Inkscape, serta aplikasi lainnya.

8. Xenta OS

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1e/VirtualBox_Xenta_OS_XFCE_27_03_2017_14_04_37.png 

        Xenta OS adalah distro GNU/Linux yang relatif baru. Dikembangkan oleh Dindin Hermawan, Xenta OS dibangun dengan basis Linux Mint. Xenta OS dilengkapi dengan desktop environment Cinnamon, peralatan perkantoran LibreOffice dan Kingsoft Office, peramban Firefox, pengolah grafis GIMP dan Inkscape, serta aplikasi lainnya. 
    




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA TRANSMISI WIRELESS

Routing Fundamental

CISCO ISO